Untukmembuat GSI Android tanpa GMS, download kode sumber dari AOSP, lalu buat GSI Anda. Menginstal image GSI Catatan: Jika perangkat Anda telah menerapkan Booting Terverifikasi Android (AVB), download dan flash image berikut untuk menonaktifkan AVB sebelum mem-flash GSI: vbmeta.img MembuatLink untuk Download File. Link kadang juga digunakan sebagai link untuk download file. Cara membuatnya sangat mudah, kita hanya perlu memasukan alamat URL dari file yang akan didownload. Contoh: SilakanAnda buka file ubah menjadi seperti berikut. /* * Created by YSN Studio on 5/12/18 11:26 AM * Copyright (c) 2018. All rights reserved. 2 konekkan FD ( flashdisk ) ke Komputer, setelah itu klik tombol reload untuk memunculkan drive FD kalian. 3. klik menu Option Partition style pilih Partition style sesuai storage kalian MBR / GPT , cara mengetahui partition style di windows 10 bisa klik link di bawah. 5. nanti bakal muncul pop up yang berisikan peringatan bahwa data FD AndroidStudio 3.0 : 1) Klik kanan direktori 'dapat ditarik'. 2) Klik pada: Show in Explorer. Sekarang Anda memiliki opsi explorer dengan beberapa direktori di dalamnya, salah satunya adalah 'drawable'. 3) Masuk ke direktori 'drawable'. 4) Tempatkan gambar yang Anda inginkan di sana. 5) Tutup lagi explorer. Untukmengambil data gambar dari gallery dan kamera Anda membutuhkan intent yang sudah disediakan API-nya oleh Android. Untuk mengambil gambar dari gallery Anda bisa gunakan Intent.ACTION_PICK dan qUgoO3. DiskGenius supports uncompressed image file of disk and partition. It is able to open and operate all kind of image files as long as it is in compressed format, such as ".img", ".ima", ".vfd" and ".flp". The following steps show how to create .img image file. Step 1. Click "Disk" → "Create New Virtual Disk File" →"Create '.img' Image File", as follows Step 2. Set file path and capacity, and click OK button to create the image. You can select a capacity from the five built in standard floppy image size 360K, 720K, and also, you can specify a capacity by yourself and then you can select an image type, "Disk Image" or "Partition Image". Disk Image is just like a real disk which can be repartitioned; Partition Image is similar to floppy disk image which can only be formatted not repartitioned. By default, DiskGenius builds bootable DOS system in the image when it is created. Thus, this bootable image file can be used to boot a virtual machine or make bootable CD. Due to the software copyright, DiskGenius adopts FreeDOS which is small, free and compatible with MS-DOS. If you do need to use MS-DOS system, you can just replace files of the folder "dos" in the directory of DiskGenius with MS-DOS system files. DiskGenius opens the image file once it is created. Besides, you can add other files to the image by using the function of copying files. Em Yopik RifaiSelasa, 25 Agt 2015, 0955 WIBWallpaper adalah hal yang penting di setiap smartphone, tak terkecuali smartphone Android. Untuk membuat gambar menjadi wallpaper di Android biasanya kita harus memotong atau crop gambar tersebut lebih dulu. Tetapi, dengan aplikasi Image 2 Wallpaper ini, kamu bisa membuat gambar-gambar kamu menjadi wallpaper di Android tanpa harus kamu potong crop. BACA JUGA Download Sekarang! Inilah 9 Wallpaper HD Android Marshmallow Terbaru 5 Tips Membuat Video Time-Lapse dengan HP Android Kamu Cara Install Windows XP di Android Kamu Tanpa Root Cara Pakai Wallpaper di Android tanpa Potong Gambar Crop [url= Image 2 Wallpaper[/url], lalu install seperti biasa di Android kamu. Image 2 Wallpaper Apps Photo & Imaging shirobakama724 DOWNLOAD Buka Image 2 Wallpaper kemudian pilih gambar yang ingin kamu jadikan wallpaper. Tentukan lebar dan tinggi gambar tersebut agar pas untuk dijadikan wallpaper di Android kamu. Jika sudah, klik Set as wallpaper lalu OK. Secara otomatis, gambar tersebut sudah berubah menjadi wallpaper kamu. Berikut adalah hasilnya Sekarang, kamu bisa menggunakan semua gambar kamu untuk dijadikan wallpaper Android tanpa perlu memotongnya. Selamat mencoba! Image 2 Wallpaper Apps Photo & Imaging shirobakama724 DOWNLOAD Wallpaper Wizardrii Apps Photo & Imaging Twisted Apps DOWNLOAD Artikel Menarik Lainnya [list] [li][url= Buat Clash of Clans Selalu Online Meskipun Kamu Tidak Main[/url][/li] [li][url= Mengembalikan File yang Hilang dan Terhapus di Android[/url][/li] [li][url= Membuat Private Server Clash of Clans Unlimited Gems[/url][/li] [li][url= Cara Untuk Mengembalikan Foto Kontak atau DP BBM yang Hilang[/url][/li] [li][url= Mendeteksi Keberadaan Makhluk Halus dengan Android[/url][/li] [/list]artikel terbaruTautan berhasil disalinX Android Studio menyediakan wizard dan template yang memverifikasi persyaratan sistem Anda, seperti Java Development Kit JDK dan RAM yang tersedia, serta mengonfigurasi setelan default, seperti emulasi Android Virtual Device AVD default yang dioptimalkan dan image sistem yang telah diperbarui. Dokumen ini menjelaskan setelan konfigurasi tambahan untuk menyesuaikan penggunaan Android Studio oleh Anda. Android Studio menyediakan akses ke dua file konfigurasi melalui menu Help Menyesuaikan opsi untuk Java Virtual Machine JVM di Android Studio, misalnya ukuran heap dan ukuran cache. Perhatikan bahwa di mesin Linux, file ini mungkin bernama bergantung pada versi Android Studio Anda. Menyesuaikan properti Android Studio, misalnya jalur folder plugin atau ukuran file maksimum yang didukung. Untuk dokumentasi khusus tentang emulator serta penyiapan dan penggunaan perangkat, lihat topik berikut Membuat dan mengelola perangkat virtual Menjalankan aplikasi di perangkat hardware Menginstal driver USB OEM Menemukan file konfigurasi Anda Kedua file konfigurasi disimpan di folder konfigurasi untuk Android Studio. Nama folder bergantung pada versi Android Studio Anda. Untuk Android Studio dan yang lebih baru, file konfigurasi berada di lokasi berikut Windows Sintaksis %APPDATA%\Google\ Contoh C\Users\YourUserName\AppData\Roaming\Google\ macOS Sintaksis ~/Library/Application Support/Google/ Contoh ~/Library/Application Support/Google/ Linux Sintaksis ~/.config/Google/ Contoh ~/.config/Google/ Untuk Android Studio versi dan yang lebih lama, file konfigurasi berada di lokasi berikut Windows %USERPROFILE%\.CONFIGURATION_FOLDER macOS ~/Library/Preferences/CONFIGURATION_FOLDER Linux ~/.CONFIGURATION_FOLDER Anda dapat menggunakan variabel lingkungan berikut untuk menunjuk ke file pengganti spesifik di tempat lain STUDIO_VM_OPTIONS menetapkan nama dan lokasi file .vmoptions. STUDIO_PROPERTIES menetapkan nama dan lokasi file .properties. STUDIO_JDK menetapkan JDK untuk menjalankan Android Studio. Menyesuaikan opsi VM Anda File memungkinkan Anda menyesuaikan opsi untuk JVM di Android Studio. Untuk meningkatkan performa Android Studio, opsi paling umum yang biasa disesuaikan adalah ukuran heap maksimum, tetapi Anda juga dapat menggunakan file untuk menggantikan setelan default lainnya seperti ukuran heap awal, ukuran cache, dan switch pengumpulan sampah Java. Untuk membuat file baru atau membuka file yang sudah ada, ikuti langkah-langkah berikut Klik Help > Edit Custom VM Options. Jika Anda belum pernah mengedit opsi VM untuk Android Studio sebelumnya, IDE akan meminta Anda membuat file baru. Klik Create untuk membuat file. File akan terbuka di jendela editor Android Studio. Edit file tersebut untuk menambahkan opsi VM kustom Anda. Untuk daftar lengkap opsi JVM yang dapat disesuaikan, lihat halaman Java HotSpot VM Options dari Oracle. File yang Anda buat akan ditambahkan ke file default, yang berada di direktori bin/ dalam folder penginstalan Android Studio. Jangan mengedit langsung file yang ditemukan dalam folder program Android Studio. Meskipun Anda dapat mengakses file tersebut untuk menampilkan opsi VM default Android Studio, dengan hanya mengedit file sendiri akan memastikan bahwa Anda tidak menggantikan setelan default penting untuk Android Studio. Oleh karena itu, pada file hanya ganti atribut yang diperlukan dan biarkan Android Studio tetap menggunakan nilai default untuk atribut yang belum Anda ubah. Ukuran heap maksimum Secara default, Android Studio memiliki ukuran heap maksimum MB. Jika menangani project besar, atau sistem Anda memiliki RAM yang besar, Anda dapat meningkatkan performa dengan meningkatkan ukuran heap maksimum untuk proses Android Studio, seperti IDE inti, daemon Gradle, dan daemon Kotlin. Android Studio otomatis memeriksa kemungkinan pengoptimalan ukuran heap dan memberi tahu Anda jika mendeteksi bahwa performa dapat ditingkatkan. Gambar 1. Notifikasi terkait setelan memori yang direkomendasikan. Jika menggunakan sistem 64 bit yang memiliki RAM minimal 5 GB, Anda juga dapat menyesuaikan ukuran heap untuk project secara manual. Untuk melakukannya, ikuti langkah berikut Klik File > Settings dari panel menu Android Studio > Preferences di macOS. Klik Appearance & Behavior > System Settings > Memory Settings. Gambar 2. Konfigurasi jumlah RAM maksimum di Setelan Memori. Sesuaikan ukuran heap. Klik Apply. Jika mengubah ukuran heap untuk IDE, Anda harus memulai ulang Android Studio sebelum setelan memori baru diterapkan. Mengekspor dan mengimpor setelan IDE Anda dapat mengekspor file yang berisi semua atau sebagian setelan IDE yang dipilih untuk project. Selanjutnya, Anda dapat mengimpor file JAR ini ke dalam project lain dan/atau menyediakannya untuk diimpor kolega Anda ke dalam project mereka. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, lihat Berbagi setelan IDE di IntelliJ IDEA. Menyesuaikan properti IDE Anda File memungkinkan Anda menyesuaikan properti IDE untuk Android Studio, seperti jalur ke plugin yang diinstal pengguna dan ukuran file maksimum yang didukung oleh IDE. File digabungkan dengan properti default untuk IDE, sehingga Anda hanya dapat menentukan properti penggantian. Untuk membuat file baru atau membuka file yang sudah ada, ikuti langkah-langkah ini Klik Help > Edit Custom Properties. Jika belum pernah mengedit properti IDE sebelumnya, Android Studio akan meminta Anda untuk membuat file baru. Untuk membuat file, klik Yes. File akan terbuka di jendela editor Android Studio. Edit file tersebut untuk menambahkan properti IDE kustom Anda. File berikut menyertakan properti IDE yang biasanya disesuaikan. Untuk daftar lengkap properti, baca tentang file untuk IntelliJ IDEA. - Uncomment this option if you want to customize path to user installed plugins folder. Make sure you're using forward slashes. - - Maximum file size kilobytes IDE should provide code assistance for. The larger the file is, the slower its editor works and higher overall system memory requirements are if code assistance is enabled. Remove this property or set to very large number if you need code assistance for any files available regardless their size. - - This option controls console cyclic buffer keeps the console output size not higher than the specified buffer size Kb. Older lines are deleted. In order to disable cycle buffer use - - Configure if a special launcher should be used when running processes from within IDE. Using Launcher enables "soft exit" and "thread dump" features. - - To avoid too long classpath - - There are two possible values of property "heavy" and "medium". If you have WM configured as "Focus follows mouse with Auto Raise", then you have to set this property to "medium". It prevents problems with popup menus on some configurations. - - Use default anti-aliasing in system, override value of "SettingsEditorAppearanceUse anti-aliased font" option. May be useful when using Windows Remote Desktop Connection for instance. - - Disabling this property may lead to visual glitches like blinking and fail to repaint on certain display adapter cards. - - Removing this property may lead to editor performance degradation under Windows. - - Workaround for slow scrolling in JDK6. - - Removing this property may lead to editor performance degradation under X Window. - - Workaround to avoid long hangs while accessing clipboard under Mac OS X. - - Maximum size kilobytes IDEA will load for showing past file contents - in Show Diff or when calculating Digest Diff. - Mengonfigurasi IDE untuk komputer dengan memori rendah Jika Anda menjalankan Android Studio di komputer yang spesifikasinya lebih rendah daripada yang direkomendasikan lihat persyaratan sistem, Anda dapat menyesuaikan IDE untuk meningkatkan performa di komputer Anda, dengan cara sebagai berikut Kurangi ukuran heap maksimum yang tersedia untuk Android Studio Kurangi ukuran heap maksimum untuk Android Studio menjadi 512 Mb. Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang perubahan ukuran heap maksimum, lihat Ukuran heap maksimum. Update Gradle dan plugin Android Gradle Update ke versi Gradle terbaru dan plugin Android Gradle untuk memanfaatkan peningkatan performa terbaru. Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang mengupdate Gradle dan plugin Android Gradle, lihat catatan rilis plugin Android Gradle. Aktifkan Mode Hemat Daya Aktifkan Mode Hemat Daya untuk menonaktifkan sejumlah operasi latar belakang yang boros memori dan baterai, termasuk penyorotan error dan inspeksi sambil menjalankan proses, penyelesaian kode pop-up, dan kompilasi latar belakang inkremental otomatis. Untuk mengaktifkan Mode Hemat Daya, klik File > Power Save Mode. Nonaktifkan pemeriksaan lint yang tidak perlu Untuk mengubah pemeriksaan lint mana yang dijalankan Android Studio pada kode Anda, lakukan langkah berikut Untuk membuka dialog Settings, klik File > Settings di macOS, Android Studio > Preferences. Di panel kiri, luaskan bagian Editor, lalu klik Inspections. Klik kotak centang untuk memilih atau membatalkan pilihan pemeriksaan lint sesuai dengan project Anda. Untuk menyimpan perubahan, klik Apply atau OK. Jalankan debug di perangkat fisik Tingkatkan performa keseluruhan untuk Android Studio dengan melakukan proses debug di perangkat fisik. Proses debug pada emulator menggunakan lebih banyak memori daripada proses debug pada perangkat fisik. Sertakan hanya layanan Google Play yang diperlukan sebagai dependensi Hanya sertakan Layanan Google Play yang diperlukan sebagai dependensi dalam project Anda. Dependensi meningkatkan jumlah memori yang diperlukan, sehingga membatasinya akan memperbaiki performa dan penggunaan memori. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, lihat Mendeklarasikan dependensi untuk layanan Google Play. Kurangi ukuran heap maksimum yang tersedia untuk Gradle Kurangi nilai ukuran heap maksimum Gradle dari default MB dengan mengganti properti di file seperti yang ditunjukkan Make sure to gradually decrease this value and note changes in performance. Allocating too little memory can also decrease performance. = -Xmx1536m Pastikan kompilasi paralel tidak diaktifkan Android Studio dapat mengompilasi modul independen secara paralel, tetapi tetap nonaktifkan fitur ini jika Anda memiliki sistem dengan memori rendah. Untuk memeriksa setelan ini, lakukan hal berikut Untuk membuka dialog Settings, klik File > Settings di macOS, Android Studio > Preferences. Di panel kiri, luaskan Build, Execution, Deployment, lalu klik Compiler. Pastikan opsi Compile independent modules in parallel tidak dicentang. Jika Anda telah membuat perubahan, klik Apply atau OK untuk menerapkan perubahan. Menyetel versi JDK Salinan OpenJDK terbaru dilengkapi dengan Android Studio versi terbaru, dan inilah versi JDK yang kami rekomendasikan untuk digunakan pada project Android Anda. Untuk menggunakan JDK yang disertakan, lakukan langkah berikut Buka project Anda di Android Studio, lalu pilih File > Settings di macOS, Android Studio > Preferences. Di panel kiri, buka Build, Execution, Deployment > Build Tools > Gradle. Di bagian Gradle JDK, pilih opsi Embedded JDK. Klik OK. Secara default, versi bahasa Java yang digunakan untuk mengompilasi project Anda didasarkan pada compileSdkVersion project, karena versi Android yang berbeda mendukung versi Java yang berbeda pula. Jika perlu, Anda dapat mengganti versi Java default ini dengan menambahkan blok compileOptions berikut ke file android { compileOptions { sourceCompatibility targetCompatibility } } Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang tempat compileSdkVersion didefinisikan, baca tentang file build level modul. Menyetel setelan proxy Proxy berfungsi sebagai koneksi perantara antara klien HTTP dan server web yang menambah keamanan dan privasi ke koneksi internet. Untuk mendukung berjalannya Android Studio di balik firewall, gunakan halaman setelan Proxy HTTP Android Studio IDE untuk mengatur setelan proxy HTTP. Saat menjalankan plugin Android Gradle dari command line atau pada komputer yang tidak terinstal Android Studio, seperti server continuous integration, tetapkan setelan proxy dalam file build Gradle. , serta update versi Android Studio. Mempersiapkan proxy Android Studio Android Studio mendukung setelan proxy HTTP sehingga Anda dapat menjalankan Android Studio di belakang firewall atau jaringan aman. Untuk menetapkan setelan proxy HTTP dalam Android Studio Dari panel menu, klik File > Settings di macOS, klik Android Studio > Preferences. Di panel kiri, klik Appearance & Behavior > System Settings > HTTP Proxy. Halaman Proxy HTTP akan muncul. Pilih Auto-detect proxy settings agar Anda dapat menggunakan URL konfigurasi proxy otomatis untuk setelan proxy, atau Manual proxy configuration untuk memasukkan sendiri setiap setelan. Untuk penjelasan mendetail mengenai setelan ini, lihat Proxy HTTP. Klik Apply atau OK untuk menerapkan perubahan. Setelan proxy HTTP plugin Android untuk Gradle Saat menjalankan plugin Android dari command line atau pada komputer yang tidak terinstal Android Studio, tetapkan setelan proxy plugin Android Gradle dalam file build Gradle. Untuk setelan proxy HTTP spesifik-aplikasi, tetapkan setelan proxy dalam file sebagaimana diperlukan untuk setiap modul aplikasi plugins { id ' } android { ... defaultConfig { ... } ... } Untuk setelan proxy HTTP lingkup-project, tetapkan setelan proxy dalam file gradle/ Project-wide Gradle settings. ... ... Informasi tentang penggunaan properti Gradle untuk setelan proxy dapat dilihat di Panduan Pengguna Gradle. Mengoptimalkan performa Android Studio di Windows Performa Android Studio di Windows dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Bagian ini menjelaskan cara mengoptimalkan setelan Android Studio untuk mendapatkan performa terbaik di Windows. Meminimalkan dampak software antivirus pada kecepatan build Beberapa software antivirus dapat mengganggu proses build Android Studio, yang menyebabkan build berjalan sangat lambat. Saat Anda menjalankan build di Android Studio, Gradle mengompilasi resource dan kode sumber aplikasi Anda, lalu memaketkan resource yang telah dikompilasi bersama-sama ke dalam sebuah APK atau AAB. Selama proses ini, banyak file dibuat di komputer Anda. Jika software antivirus Anda mengaktifkan pemindaian real-time, software antivirus dapat memaksa proses build untuk berhenti setiap kali file dibuat saat antivirus memindai file tersebut. Untuk menghindari masalah ini, Anda dapat mengecualikan direktori tertentu dari pemindaian real-time dalam software antivirus. Daftar berikut menunjukkan lokasi default setiap direktori Android Studio yang dapat Anda kecualikan dari pemindaian real-time Cache Gradle %USERPROFILE%\.gradle Project Android Studio %USERPROFILE%\AndroidStudioProjects Android SDK %USERPROFILE%\AppData\Local\Android\SDK File sistem Android Studio Sintaksis %LOCALAPPDATA%\Google\ Contoh C\Users\YourUserName\AppData\Local\Google\ Menyesuaikan lokasi direktori untuk lingkungan terkontrol Kebijakan Grup Jika Kebijakan Grup membatasi direktori yang dapat dikecualikan dari pemindaian real-time di komputer, Anda dapat memindahkan direktori Android Studio ke salah satu lokasi yang tidak termasuk dalam Kebijakan Grup terpusat. Daftar berikut menunjukkan cara menyesuaikan lokasi setiap direktori Android Studio, dengan C\WorkFolder adalah direktori yang sudah dikecualikan oleh Kebijakan Grup Anda Cache Gradle Tentukan variabel lingkungan GRADLE_USER_HOME agar menunjuk ke C\WorkFolder\.gradle. Project Android Studio Pindahkan atau buat direktori project dalam subdirektori yang sesuai untuk C\WorkFolder. Contohnya, C\WorkFolder\AndroidStudioProjects. Android SDK Ikuti langkah-langkah berikut untuk menyesuaikan lokasi Di Android Studio, buka dialog Settings Preferences di macOS, lalu buka Appearance & Behavior > System Settings > Android SDK. Ubah nilai Android SDK Location menjadi C\WorkFolder\AndroidSDK. Agar tidak mendownload SDK ini lagi, salin direktori SDK yang sudah ada, yang secara default terletak di %USERPROFILE%\AppData\Local\Android\SDK, ke lokasi baru. File sistem Android Studio Ikuti langkah-langkah berikut untuk menyesuaikan lokasi Di Android Studio, klik Help > Edit Custom Properties. Android Studio akan meminta Anda membuat file jika Anda belum memilikinya. Tambahkan baris berikut ke file Anda WebP adalah format file gambar dari Google yang memberikan kompresi lossy seperti JPEG serta transparansi seperti PNG, tetapi dapat memberikan kompresi yang lebih baik daripada JPEG atau PNG. Gambar Lossy WebP didukung di Android API level 14 dan yang lebih baru, serta gambar WebP lossless dan transparan didukung di Android API level 18 dan yang lebih baru. Halaman ini menunjukkan cara mengonversi gambar ke format WebP dan cara mengonversi gambar WebP ke format PNG. Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang pemilihan format gambar yang benar guna meningkatkan kecepatan download, lihat Mengurangi ukuran download gambar Mengonversi gambar ke WebP Android Studio dapat mengonversi gambar PNG, JPG, BMP, atau GIF statis ke format WebP. Anda bisa mengonversi gambar individual atau folder gambar. Untuk mengonversi gambar atau folder gambar, lakukan langkah-langkah berikut Klik kanan file gambar atau folder yang berisi file gambar, lalu klik Convert to WebP. Dialog Converting Images to WebP akan terbuka. Setelan default bergantung pada setelan minSdkVersion untuk modul saat ini. Gambar 1. Dialog Konversi Gambar ke WebP. Pilih encoding lossy atau lossless. Encoding lossless hanya tersedia jika minSdkVersion Anda ditetapkan ke versi 18 atau lebih tinggi. Jika Anda memilih encoding lossy, tetapkan kualitas encoding lalu pilih untuk melihat pratinjau setiap gambar yang dikonversi sebelum menyimpan. Anda juga dapat memilih untuk tidak mengonversi file apa pun apabila versi encoding lebih besar dari aslinya atau file apa pun dengan transparansi atau saluran alfa. Karena Android Studio hanya mengizinkan Anda untuk membuat gambar WebP transparan jika minSdkVersion ditetapkan ke versi 18 atau yang lebih tinggi, kotak Skip images with transparency/alpha channel akan otomatis dicentang jika minSdkVersion Anda lebih rendah dari versi 18. Catatan File 9-patch tidak dapat dikonversi ke gambar WebP. Alat konverter selalu otomatis melewati gambar 9 patch. Klik OK untuk memulai konversi. Jika Anda mengonversi lebih dari satu gambar, konversi terdiri dari satu langkah saja, dan dapat dibatalkan untuk mengembalikan semua gambar yang Anda konversi sekaligus. Jika Anda memilih konversi lossless, konversi akan langsung terjadi. Gambar Anda dikonversi di lokasi aslinya. Jika Anda memilih konversi lossy, lanjutkan ke langkah berikutnya. Jika Anda memilih konversi lossy dan memutuskan untuk melihat pratinjau setiap gambar yang dikonversi sebelum menyimpan, Android Studio akan menunjukkan setiap gambar selama konversi sehingga Anda dapat memeriksa hasilnya. Selama langkah pratinjau, Anda dapat menyesuaikan setelan kualitas untuk setiap gambar satu per satu, seperti yang ditunjukkan pada gambar 2. Jika Anda tidak memilih untuk melihat pratinjau gambar yang dikonversi, Android Studio akan melewati langkah ini dan langsung mengonversi gambar Anda. Gambar 2. Melihat pratinjau konversi gambar JPG ke format WebP dengan kualitas 75%. Gambar 2 menunjukkan gambar JPG asli di sebelah kiri dan gambar WebP dengan encoding lossy di sebelah kanan. Dialog ini menunjukkan ukuran file untuk gambar asli dan yang dikonversi. Anda bisa menarik penggeser ke kiri atau kanan untuk mengubah setelan kualitas dan langsung melihat efeknya pada gambar yang dienkode dan ukuran filenya. Area tengah menunjukkan piksel yang berbeda antara gambar asli dan gambar encoding. Pada Gambar 2, dengan kualitas 75%, hampir tidak ada perbedaan di antara kedua gambar. Gambar 3 menunjukkan gambar yang sama yang dienkode dengan kualitas 0%. Gambar 3. Melihat pratinjau konversi gambar JPG ke format WebP dengan kualitas 0%. Catatan Jika Anda menetapkan kualitas ke 100% dan minSdkVersion ditetapkan ke versi 18 atau yang lebih baru, Android Studio akan otomatis beralih ke encoding lossless. Pilih setelan kualitas untuk setiap gambar yang Anda tinjau. Jika Anda mengonversi lebih dari satu gambar, klik Next untuk melanjutkan ke gambar berikutnya. Klik Finish. Gambar Anda dikonversi di lokasi aslinya. Mengonversi gambar WebP ke PNG Jika ingin menggunakan gambar WebP dari project untuk tujuan lain, misalnya, di halaman web yang perlu menampilkan gambar yang benar di browser tanpa dukungan WebP, Anda bisa menggunakan Android Studio untuk mengonversi gambar WebP ke format PNG. Untuk mengonversi gambar WebP ke PNG, lakukan langkah-langkah berikut Klik kanan gambar WebP di Android Studio, lalu klik Convert to PNG. Dialog akan muncul, dan berisi pertanyaan apakah Anda ingin menghapus file WebP asli setelah konversi atau mempertahankan file WebP asli serta file PNG baru. Klik Yes untuk menghapus file WebP asli atau No untuk menyimpan file WebP selain file PNG. Gambar Anda akan langsung dikonversi. - Ketika menerima foto yang dikirim via WhatsApp, tak jarang foto tersebut terlihat blur karena kualitasnya turun. Hal itu disebabkan karena WhatsApp mengompresi file foto yang dikirim, sehingga ukurannya lebih kecil dan mudah ditransfer Namun, ada cara untuk membuat foto yang dikirim lewat WhastApp tetap pada resolusi tinggi, sehingga foto tidak akan blur. Bagaimana cara kirim foto di WhatsApp tanpa mengurangi kualitas aslinya? Cara kirim foto di WhatsApp tanpa mengurangi kualitas aslinya adalah dengan memanfaatkan fitur berkirim dokumen. Jenis file ini sedikit memakan waktu upload, apalagi jika ukuran file cukup file foto yang dikirim tidak akan turun kualitasnya layaknya mengirim foto dengan cara biasa. Baca juga Cara Mengirim Isi Percakapan WhatsApp ke Pengguna Lain lewat E-mail Cara kirim foto di WhatsApp tanpa mengurangi kualitas aslinya bisa dilakukan baik di ponsel Android maupun iOS. Di kedua platform ini caranya hampir mirip, hanya saja untuk iPhone/iPad, caranya sedikit lebih rumit. Android Di ponsel Android, cara mengirim foto via WhatsApp tanpa menurunkan resolusi, atau berupa dokumen bisa dilakukan dengan cara lebih mudah. Sebagaimana mengirim foto biasa, klik menu lampiran berupa ikon penjepit kertas di bagian bawah, atau sebelah ikon kamera. Kemudian, pilih opsi dokumen. Lanjutkan dengan klik "browse other documents" cari dokumen lain. Pilih foto mana yang akan dipilih, jika hanya memilih satu, klik opsi "send" kirim yang muncul secara pop-up. Jika ingin mengirim lebih dari satu foto, tahan satu foto hingga muncul tanda centang biru, lalu pilih beberapa foto lain yang yang dikehendaki. Kemudian pilih opsi "open" yang ada di kanan atas, dan pilih opsi "send". Tangkapan layar cara mengirim foto beresolusi tinggi berupa dokumen di yang terkirim akan berupa file dokumen dengan format JPG. Bedanya dengan pengiriman foto biasa, thumbnail foto tidak akan terlihat. Sehingga, penerima harus membuka file tersebut lebih dulu untuk mengetahui isi foto. Dikarenakan pengiriman berbentuk dokumen, maka foto tidak akan masuk ke galeri foto melainkan ke folder "files". Foto bisa ditemukan di "WhatsApp Documents". iOS iPhone/iPad Pengiriman serupa melalui iPhone agak sedikit rumit. Sebab membutuhkan bantuan "Files App" untuk menautkannya ke iCloud. Setelah gambar tersimpan di "Files App", cara pengirimannya sama dengan Android. Tangkapan layar bentuk file dokumen JPG di Android. Pilih ikon lampiran, lalu pilih file gambar yang telah disimpan di "Files App", lantas kirimkan gambar tersebut. Baca juga Cara Membuat Link Grup WhatsApp untuk Dibagikan Karena resolusi gambar yang tidak dikompresi, tentu konsekuensinya adalah penggunaan data yang lebih banyak untuk mengunggah gambar. Namun resolusi tetap terjaga. Waktu yang dibutuhkan untuk upload atau pengiriman juga agak sedikit lama, dibandingkan dengan pengiriman foto cara biasa, atau yang dikompresi. Tapi tidak ada salahnya menggunakan cara ini jika memang foto beresolusi tinggi dibutuhkan segera. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

cara membuat file img android